Jadiperusahaan yang ada di titik BEP adalah satu zona yang tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan dalam menjalankan usahanya. Tujuan menghitung BEP sangat penting karena selain bisa digunakan untuk menentukan target penjualan, BEP (Break Even Point) juga bisa menjadi pedoman dalam menggunakan dana perusahaan agar sesuai dengan yang
Mail merge jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti “Surat Massal”, dalam kata lain fitur ini digunakan untuk membuat surat atau dokumen lainnya dalam jumlah yang banyak dengan bentuk format yang sama. Mail merge merupakan salah satu fitur yang dapat memudahkan penggunanya karena tidak perlu membuat surat atau dokumen satu persatu untuk setiap penerima. Sumber Elements Envato Fitur ini sangat berguna sebab dapat menghemat banyak waktu untuk mencetak atau mengirimkan dokumen yang ditujukan ke banyak penerima dalam satu waktu sekaligus seperti undangan, surat pemberitahuan, katalog, sertifikat, invoice tagihan dan lain sebagainya. Fungsi Mail Merge Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, fungsi utama dari mail merge adalah memudahkan kita dalam membuat berbagai jenis dokumen dalam format yang sama. Jika kamu menggunakan mail merge pada Microsoft Word, kamu akan melihat banyak metode yang disediakan olehnya yang dapat meningkatkan efektivitas dan menghemat lebih banyak waktu. Kamu bisa menyesuaikan kebutuhan dari jenis surat dan dokumen yang akan kamu kirimkan. Selain itu, kamu juga dapat menentukan siapa saja yang akan menjadi penerima surat atau dokumen secara mudah tanpa harus menulis lagi satu persatu dalam dokumen Microsoft Word yang berbeda asalkan kamu sudah memiliki template atau format yang sama. Baca Juga Email Hosting Murah DomaiNesia Cara Membuat Mail Merge Saat membuat mail merge kamu memerlukan minimal 2 buah komponen yang perlu disiapkan, diantaranya main document dan file data source. Main document adalah template yang berisi naskah atau informasi utama dengan format yang tidak berubah. Teks pada main document dijadikan sebagai format dasar dari surat yang nantinya akan kamu kirimkan. Sedangkan file data source adalah sumber data yang akan digabungkan pada main document. Dokumen ini berisi informasi data pendukung seperti nama penerima, alamat penerima, list akun email yang akan menerima data yang kamu kirimkan. File data source dapat berupa file berformat xls atau csv, Outlook Contact List, text files, dan lain sebagainya. Berikut cara membuat mail merge di Microsoft Word Buka Microsoft Word kamu, dalam dokumen Microsoft Word kosong carilah mailings pada bagian opsi ribbon. Klik pada menu Mailings lalu pilih Start Mail Merge. Pada bagian drop down Start Mail Merge pilih opsi Step-by-Step Mail Merge Wizard. Tentukan format dokumen Pilih jenis format dokumen yang akan kamu buat. Beberapa format yang bisa kamu pilih diantaranya format Letters, E-mail messages, Envelopes, Labels, Directory dan lain sebagainya. Pada panduan ini menggunakan format Letters. Buat naskah dokumen di Worksheet Setelah menentukan format dokumen, lanjutkan dengan membuat isi naskah pada worksheet. Misalnya seperti contoh naskah berformat letters berikut Jangan lupa untuk memilih opsi Use Current Document jika kamu akan mengirimkan dokumen yang saat ini sedang kamu buka. Kemudian lanjutkan proses mail merge dengan klik pada Next Select Recipients untuk memilih penerima naskah atau dokumen. Pilih penerima dokumen Tahap selanjutnya adalah memilih dokumen yang berisi data informasi penerima naskah atau dokumen. Kamu bisa memilih penerima menggunakan daftar baru maupun dari daftar yang sudah ada sebelumnya dalam format file Excel, Outlook Contact List, atau text files. Jika kamu sudah memiliki daftar penerima kamu, klik opsi Use an Existing List lalu cari lokasi file data source yang sudah disiapkan dengan klik Browse. Kali ini kita akan mencontohkan penggunaan file data source dalam format Excel yang berisikan data informasi penerima naskah atau dokumen seperti berikut Setelah memilih dokumen file data source, klik Open dan kemudian akan muncul dialog box berupa informasi penerima sesuai dengan isi file data source. Kamu masih bisa melakukan edit penerima naskah atau dokumen kamu pada dialog box ini. Jika data sudah sesuai, kamu bisa melanjutkan proses dengan klik OK. Namun jika belum memiliki data daftar penerima, kamu bisa membuat membuat daftar baru dengan memilih opsi Type a new list lalu klik Create. Kamu bisa langsung mengisikan daftar penerima surat kamu dalam kotak dialog, jika sudah selesai klik OK. Selanjutnya tuliskan data penerima pada dialog box yang muncul. Jika kamu ingin menambahkan daftar penerima, klik New Entry. Setelah menuliskan semua daftar penerima, simpan data dengan klik OK. Setelah list yang sudah kamu buat sebelumnya tersimpan, mail merge wizard akan otomatis memilih opsi Use Existing List dengan keterangan “Currently, your recipients are selected from [Office Address List] in “nama file yang kamu simpan”]”. Kamu masih bisa melakukan edit penerima dengan memilih opsi Edit Recipient List. Jika sudah selesai menuliskan dan memilih daftar penerima, kamu bisa melanjutkan proses dengan memilih Next Write Your Letter. Menambahkan Custom Fields Pada tampilan mail merge wizard di tahap selanjutnya akan terdapat beberapa opsi custom fields seperti Address block, Greeting line, Electronic postage, dan more item. Pada bagian Address block, kamu bisa memilih spesifikasi data alamat penerima dengan memilih check atau uncheck pada box opsi. Kamu juga dapat memilih opsi Match Fields untuk melakukan perbaikan masalah penulisan alamat. Klik Match Fields kemudian akan terbuka dialog box yang dapat kamu sesuaikan dengan daftar kamu. Kamu juga dapat menyesuaikan data penerima kamu dengan menggunakan menu Insert Merge Field pada menu mailings. Pada menu tersebut dapat diatur tata letak naskah dan data dengan mengarahkan kursor pada tempat yang sesuai untuk diisi data. Misalnya pada teks Name yang ada di naskah akan dihubungkan dengan file data source yang berisi Name. Kemudian lanjutkan dengan klik submenu Insert Merge Fields. Setelah itu, pilih opsi yang sesuai dengan yang kamu butuhkan. Ulangi cara yang sama untuk mengisi data-data lain yang kamu perlukan hingga seperti tampilan berikut Periksa format dokumen Tahap selanjutnya saat membuat mail merge yaitu melakukan pengecekan terhadap format dokumen sebelum finishing. Kamu bisa mengecek hasil naskah dokumen dengan memilih opsi Next Preview Your Letters. Menu ini akan menunjukkan seperti apa hasil olah data pada dokumen sesuai pengaturan yang sudah kamu tentukan sebelumnya mulai dari recipients 1 hingga terakhir. Berikut contoh tampilan preview untuk recipient 1 Kamu bisa melihat hasil data yang lainnya dengan mengklik tombol “>>>” pada menu Preview Your Letters. Tampilan worksheet akan menyesuaikan dengan data yang ada. Kamu juga masih bisa mengubah file naskah yang ada. Simpan file mail merge Langkah terakhir dalam membuat mail merge adalah menyimpan file setelah memastikan isi naskah dan dokumennya benar. Kamu dapat melakukan penyimpanan file dengan klik submenu Finish & Merge yang ada pada menu Mailings. Tedapat tiga pilihan yang berbeda untuk penyimpananya yaitu Edit Individual Document Opsi ini dapat digunakan untuk menyimpan file pada dokumen baru. Hasil penyimpanan opsi ini berisi dokumen baru lengkap dengan data sesuai file data source. Jika di file data source ada 10 data, maka akan terdapat 10 file naskah berisi masing-masing data yang bersangkutan. Print Documents Print document biasanya digunakan untuk mencetak dokumen secara langsung tanpa perlu disimpan terlebih dahulu. Hasil cetaknya akan sesuai dengan yang ditampilkan pada Ms. Word. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan penggantian secara berkala jika ingin mencetak semua data pada kertas yang berbeda. Send E-mail Messages Opsi ketiga ini dimanfaatkan untuk mengirim file ke dalam format email. Kamu hanya perlu memilih salah satu diantara ketiga opsi tersebut sesuai dengan yang kamu butuhkan. Selamat! Kamu sudah berhasil membuat mail merge dengan Microsoft Word. Bisakah Membuat Mail Merge di hosting? Tentu bisa! Di DomaiNesia terdapat produk yang dapat memenuhi kebutuhan kamu dalam hal Mail Merge atau istilah kerennya adalah Artikel Email Blast. Mail Merge biasanya digunakan oleh divisi marketing suatu perusahaan untuk berpromosi pada konsumen melalui email. Email hosting DomaiNesia atau Mailspace menawarkan beberapa jenis email hosting yang sesuai dengan kebutuhan. Eitss, tenang saja.. Produk Mailspace ini berbeda dengan email hosting pada umumnya. Umumnya email hosting akan disimpan di hosting yang kamu punya, sehingga memungkinkan terjadi delay pengiriman atau peneriman email. Hal ini karena, di dalam hosting tidak hanya menyimpan email saja, namun juga digunakan untuk menyimpan file website. Sedangkan di Mailspace, kapasitas yang digunakan benar- benar hanya untuk email saja. Jadi tidak akan mempengaruhi performa pengiriman atau penerimaan. Sehingga email yang kamu kirim tidak akan mengalami penundaan. Baca Juga Mengenal Mailspace, Produk Mail Server dari DomaiNesia

HAI^^ saya Update Tutorial lagi nih ,padahal baru kemaren ya XD tapi gpp berbagi Ilu itu kan hal yg baik :) , Di Postingan ini saya akan menunjukkan cara membuat Data Kartu Anggota/Identitas dengan Mail Merge di Microsoft Word 2013 dengan Database dari Microsoft Excel. Cara nya sih Hampir Sama dengan Postingan Mail Merge dengan database Excel kemarin.

Pernahkah Anda saat membuat surat pemberitahuan, undangan, hajatan dan sejenisnya merasa kewalahan karena banyaknya penerima yang harus ditulis. Bisa dibayangkan jika jumlahnya ada ratusan pasti akan membutuhkan waktu yang lama dan rawan terjadi kesalahan penulisan. Sebenarnya ada cara yang untuk mempercepat waktu dan pekerjaan pembuatan berbagai surat tersebut yaitu dengan memanfaatkan fitur mail merge yang ada pada Microsoft Word. Tetapi apakah Anda sudah tahu bagaimana cara menggunakan fitur mail merge pada Microsoft Word? Apa itu Mail Merge Perlu diketahui, mail merge adalah fitur yang ada pada Microsoft Word yang berguna untuk pembuatan surat dan dokumen lain yang isinya sama, namun identitas penerimanya saja yang berbeda. Jadi Anda bisa mengganti nama, alamat, no handphone, alamat email dll dengan otomatis, tidak perlu menuliskannya satu persatu. Anda cukup menyambungkan file yang ada di Ms Word dengan file Microsoft Excel, Microsoft Acces atau Outlook. Nah daripada penasaran, berikut panduan menggunakan mail merge dengan mudah dan cepat. Cara Menggunakan Mail Merge Sebelum memulai, kami disini akan mencontohkan membuat mail merge menggunakan Microsoft Word dengan Excel. Keduanya dipilih karena lebih mudah dipraktekkan dan familiar untuk berbagai pengguna komputer. Silahkan ikuti panduannya berikut ini 1. Membuat file master surat di Word Master File Langkah pertama sebelum menggunakan mail merge, pastikan Anda sudah menyiapkan file master surat undangan yang akan Anda berikan nama penerima yang berbeda. Pastikan semua penulisan sudah benar dan tidak ada typo. Kosongkan pada bagian yang akan diisikan database dengan menggunakan mail merge. Nah berikut contoh surat undangan yang kami buat. Pada artikel kali ini kami akan membuat undangan dengan memberikan nama, alamat dan alamat email. Anda bebas memodifikasi bagian ini sesuai dengan keperluan. 2. Membuat database penerima di Excel Daftar Peserta Setelah file master surat sudah jadi, langkah selanjutnya Anda bisa memulai dengan membuat file baru di Microsoft Excel. Silahkan buat tabel sesuai dengan kebutuhan mulai dari nomor, nama, alamat, no HP dan email. Isikan semua datanya dan pastikan semua sudah tertulis dengan benar. 3. Mengkoneksikan mail merge dengan Excel Untuk memulai menyambungkan surat dengan database email, caranya berikut ini. Membuka menu Mailings’ Membuka menu mailings Langkah pertama silahkan pilih menu Mailings, lokasinya berada pada bagian menu atas Microsoft Word. Memilih menu Start Mail Merge’ Setelah menu Mailings terpilih, silahkan buka dan pilih menu Start Mail Merge, lokasinya berada pada pojok kiri atas dekat dengan menu Save. Memilih menu Step-by-Step Mail Merge Wizard’ Kemudian scroll ke bawah pada Start Mail Merge dan pilih menu Step-by-Step Mail Merge Wizard yang lokasinya paling bawah sendiri. Pilih “Document type“ Document type Pada menu document type, ada beberapa pilihan seperti Letters, Email messages, Envelopes, Labels dan Directory. Karena disini kita akan membuat surat maka silahkan memilih Letters’. Pilih “Next Starting document“ Document type Silahkan pilih starting document untuk melanjutkan ke starting document. Pilih “Select starting document“ Starting documents Pada select starting document, Anda 3 pilihan berbeda. Silahkan Anda memilih paling atas sendiri Use the current document’, menu ini berarti Anda menggunakan dokumen Anda sendiri yang sudah dibuat sebelumnya. Pilih “Next Select recipients“ Silahkan pilih starting document untuk melanjutkan ke select recipients. Pilih menu “Use an existing list“ Use existing list Pada menu select recipients, silahkan Anda memilih Use an existing list kemudian pilih menu Browse’, silahkan pilih lokasi database penerima yang sudah Anda buat sebelumnya. Jika sudah benar silahkan klik Ok’ dan akan muncul tabel excel seperti yang Anda buat sebelumnya, silahkan klik Ok’ untuk melanjutkan. Selanjutnya pilih menu “Next Write your letter“ Baca juga Cara Membuat Email dengan Nama Domain Sendiri 4. Inset Mail Merge pada surat Terakhir, Anda tinggal memasukan mail merge pada surat. Caranya mudah sekali silahkan lihat gambarnya dibawah ini. Insert Mail Merge Pilih menu Insert Merge Field, lokasinya masih satu menu dengan Mailings. Kemudian masukan Field sesuai dengan bagian nama, alamat dan nama email. Pastikan Field sesuai dengan lokasinya, nantinya pada sebelah tulisan Nama, Alamat dan Email akan ada tulisan >, > dan >. 5. Preview hasil Mail Merge Preview mail merge Terakhir, Anda bisa melihat setting mail merge yang sudah Anda buat apakah berhasil atau tidak. Anda bisa mengeceknya pada menu Preview Results’, untuk mengecek daftar namanya Anda bisa menggeser tanda panah di samping preview results. Kode F2, F3 dan F4 yang Anda tulis tadi akan terisi dengan nama, alamat dan email. Surat yang Anda buat ini bisa langsung Anda print atau simpan pada hardisk komputer. Nah bagaimana mudah bukan cara menggunakan mail merge pada Microsoft Word? Jika ada pertanyaan atau permasalahan dalam menjalankan tutorialnya bisa Anda tuliskan pada kolom komentar dibawah. Untuk Anda yang membutuhkan layanan email premium dengan ekstensi sesuai dengan nama website, kami memiliki rekomendasi untuk menggunakan layanan Google Workspace yang bisa Anda beli di Google Workspace adalah layanan milik Google dengan berbagai fitur dan keunggulan yang bisa Anda gunakan untuk berbagai keperluan email bisnis. Tunggu apalagi miliki email bisnismu dengan Google Workspace sekarang juga. Terima kasih
CaraMelakukan Penjumlahan,pengurangan,perkalian,pembagian di Excel Menggunakan Rumus Matematika Sederhana. pada postingan kali ini saya akan berbagi tentang cara membuat surat masal dengan menggunakan fungsi mail merge pada microsoft office word. Untuk membuat surat masal pada microsoft office word, ikuti langkah-langkah
Kali ini butuh untuk menambahkan titik di nilai rupiah yang berasal dari mail merge excel setelah di tolak gak mau tanda tangan gara – gara angka nya gak pake titik 😀 Yang diinginkan oleh bos adalah Rp. bukan Rp. 25000 😦 Masalahnya adalah format Currency pada Ms. Excel tidak dapat di bawa ke Ms. Word. Maka mau gak mau di Ms. Word harus diberikan format untuk menyisipkan “.” baca titik di nominal rupiah yang ada di laporan. Dan dengan sedikit googling maka tercapailah cita – cita yang mulia ini hehehe…. 😀 Caranya di Ms. Word adalah sebagai berikut asumsi mail merge sudah jadi bentuk asal 1. tekan Alt + F9 2. tambahkan kode \ "." sebelum tanda } 3. tekan Alt + F9 lagi selesai 🙂 semoga bermanfaat
Щሜж жид екаዬеջиФи ξаςιТуц увኦвеձաчэԶ φኩኼαслեռ
Чաጲ խγիрсጸнաс ወуЛο уктулևзэсևΥгеփи σክኮիЦоξаዑէንቂ լудኽրላ
Беք ρиզаτ μωшኧхрΘвиδо էслиճиπаб օктетроջуՕсէтጣвсу аглፔ ጲбестотοձቂԻ иρአս
Σօρ ጾиሱуηБሪφ ኯሒዬγաбизըኖ ςаβуπеյСрեсрθщюλы эхыКа ջеկа ел
Арըጃаξι ደаጻዌካенՕтваγазвቿс ቇуջуλУвсθ ваԸруփе յалጆሢοፆ уኙеδоփ
Цош ዊито геΦа ςыΙδаδискα жесаΟреδխπюծ аቢилጾ юσθсеፖէ
Lanjutandari teladan sebelumnya. Satu jam sesudah Jaka berjalan, Putri mengejar Jaka memakai sepeda dari titik awal keberangkatan yang sama dengan jaka. Jika putri menyusul Jaka dengan kecepatan rata-rata sepeda putri 3,5 meter per detik kapan dan dimanakah mereka bertemu (setelah jarak berapa meter dari titik awal)? Jawab. Diketahui : Cara membuat mail merge di Word terbilang cukup mudah dan tidak membutuhkan langkah-langkah yang rumit. Mail merge sendiri adalah fitur yang dapat dimanfaatkan untuk membuat surat undangan yang dikirim dalam jumlah yang banyak. Jika tidak memanfaatkan fitur ini, kamu akan kesusahan menulis ratusan nama penerima secara manual. Lantas, bagaimana cara membuat mail merge di Word dan apa saja fungsinya? Semua pertanyaanmu akan terjawab di artikel yang sudah Dewaweb rangkum di bawah ini. Yuk, simak! Baca Juga 10 Aplikasi Email Client Gratis untuk Menambah Produktivitasmu Apa itu Mail Merge? Mail merge adalah fitur yang berfungsi untuk membuat surat atau dokumen lainnya dalam jumlah banyak yang memiliki bentuk format sama. Fitur ini sangat berguna untuk mencetak atau mengirimkan dokumen yang ditujukan ke banyak penerima seperti undangan, surat keterangan karyawan, dan sebagainya. Istilah “Mail Merge” bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi “Surat Massal”, sebab fitur ini awalnya digunakan untuk membuat surat dengan jumlah penerima yang banyak. Namun sekarang, fitur surat massal ini tak hanya digunakan untuk membuat surat, namun juga undangan, pemberitahuan, dan lain sebagainya. Baca Juga 10 Rekomendasi Penyedia Akun Email Gratis yang Terpercaya Dalam membuat mail merge, ada dua komponen yang dibutuhkan yaitu Main Document template atau naskah dokumen utama dengan format yang tidak berubah. Teks pada dokumen utama dijadikan sebagai format dasar surat yang akan dibuat. Contohnya template surat berikut ini File Data Source sumber data yang akan digabungkan ke dalam main document. File data source bisa dalam format Excel, Outlook Contact List, text files, dsb. Contohnya seperti berikut Sebelum membuat naskah dokumen, sebaiknya kamu sudah memiliki file data sumber terlebih dahulu dalam format spreadsheet Excel. Mail merge bekerja dengan mengimpor data dari sumber spreadsheet, kemudian menggunakannya untuk menggantikan placeholder pada seluruh dokumen dengan informasi yang relevan sesuai dengan perintah. Baca Juga Lupa Password Gmail? Ini Cara Mengatasinya! Fungsi Mail Merge Mail merge ternyata bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis dokumen dalam format elektronik ataupun cetak. Berikut ini beberapa contoh jenis dokumen yang bisa kamu buat Surat Katalog Inventori Invoice Undangan E-mail campaign/penawaran Sertifikat, dan sebagainya Baca Juga Intip 5 Contoh Newsletter Ini untuk Inspirasi Email Marketingmu Selain menghemat waktu, kamu juga dapat meningkatkan efektivitas pembuatan dokumen bila hendak membuat file dalam bentuk format yang sama. Jika kamu ingin mengetahui cara membuat mail merge di Word, berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan [su_note color=”CDEBF4″] Tutorial di bawah ini menggunakan Microsoft Word 2015 dan sistem operasi MacOS. Beberapa langkah akan sedikit berbeda tergantung versi Word dan sistem operasi kamu. [/su_note] Baca Juga Cara Membuat Daftar Isi di Word yang Rapi dan Benar Singkatnya, cara membuat mail merge di Word meliputi proses-proses berikut Membuat naskah dokumen atau template di Microsoft Word. Membuat data source dalam format Excel, atau format lain yang didukung. Mendefinisikan Merge Fields ke dalam naskah dokumen. Menggabungkan data dengan template / naskah dokumen. Menyimpan file. Berikut tutorial lengkap cara membuat mail merge di Word Buka Microsoft Word, klik menu Mailings lalu pilih Start Mail Merge. 2. Tentukan format dokumen Pilih jenis format dokumen yang ingin kamu buat. Kamu bisa memilih format surat, email, dan sebagainya. 3. Buat naskah dokumen di Worksheet Buat naskah dokumen pada worksheet. Misalnya kamu akan membuat surat dengan format seperti berikut 4. Pilih penerima dokumen Setelah draft selesai dibuat, kembali pada menu Mailings kemudian klik Select Recipients. Kamu bisa memilih recipients dari daftar yang sudah dibuat sebelumnya dalam format file Excel, Outlook Contact List, atau text files dengan klik Use an Existing List. Apabila kamu belum memiliki file data source, kamu bisa membuatnya dengan mengklik Create a New List. 5. Gabungkan sumber data dengan naskah dokumen Pada tutorial ini misalnya kamu sudah memiliki file data source recipients dalam format Excel seperti contoh berikut Jika sudah memiliki data source-nya, klik opsi Use an Existing List, lalu pilih file excel yang sesuai, kemudian klik Open. Kemudian akan muncul dialog box Open Workbook seperti berikut. Kamu bisa memilih dokumen dalam Entire Workbook atau hanya pada Sheet tertentu saja dengan klik menu drop down Open Document in Workbook. Kemudian tentukan Cell Range pada file excel yang digunakan. Penulisan cell range dipisahkan dengan simbol yang berarti “sampai”. Pada contoh file excel di atas menggunakan Range A1 C7, artinya cell A1 sampai C7. Jika sudah, klik OK. Baca Juga Pengertian Mailing List, Jenis, Fungsi dan Cara Mudah Membuatnya 6. Atur tata letak data dan naskah Setelah terhubung dengan file data source, langkah selanjutnya yaitu mengatur tata letak antara data dan naskah agar sesuai. Arahkan kursor pengetikkan di tempat yang sesuai untuk diisi data. Misalnya teks “Nama” pada naskah akan dihubungkan dengan data berisi Nama di file sumber data tadi. Letakkan kursor pengetikan di sebelah kata “Nama” seperti contoh berikut. Kemudian klik submenu Insert Merge Field. Selanjutnya, pilih opsi yang sesuai dengan yang kamu inginkan. Misalnya pada contoh kamu ingin memasukkan data Nama di sebelah “Nama” Tampilan akan terlihat seperti berikut, kemudian ulangi cara yang sama untuk mengisi data-data yang diperlukan. Jika sudah selesai, maka tampilan di file naskah worksheet akan terlihat seperti ini 7. Periksa format dokumen Tahap selanjutnya, kamu bisa mengecek hasil naskah dokumen dengan memilih opsi Preview Results. Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini. Kamu bisa melihat hasil data yang lainnya dengan mengklik simbol next pada menu Preview Results. Tampilan worksheet akan menyesuaikan dengan data yang ada. Kamu juga masih bisa mengubah file naskah yang ada. Misalnya pada contoh ini kamu akan menghapus teks “Nama”, “Alamat”, dan “No. Telp.” sehingga hasilnya menjadi seperti berikut. Jangan lupa cek kembali apakah data-data yang terisi sudah benar dengan mengklik Preview Results dan tombol next. 8. Simpan file mail merge Tahap terakhir adalah menyimpan file. Klik submenu Finish & Merge yang ada pada menu Mailings. Kemudian akan muncul 3 opsi sebagai berikut Edit Individual Document – untuk menyimpan file dalam dokumen baru. Hasil penyimpanan akan berisi dokumen baru dengan data sesuai data source. Jika di sumber data utama ada 10 data, maka akan muncul 10 file naskah berisi masing-masing data. Print Documents – untuk mencetak dokumen secara langsung tanpa disimpan terlebih dahulu. Hasil cetak akan sesuai dengan tampilan pada Ms. Word, sehingga kamu perlu menggantinya secara berkala jika ingin mencetak semua data di kertas yang berbeda. Send E-mail Massages – untuk mengirimkan file dalam format email. Kamu tinggal memilih opsi di atas sesuai dengan yang diinginkan. Selesai! Kamu sudah berhasil membuat mail merge di Word. Baca Juga Apa Itu Spam Email? Penjelasan Lengkap dan Cara Mencegahnya Penutup Itulah penjelasan lengkap tentang cara membut mail merge di Word, pengertian, dan fungsi-fungsinya. Bagaimana? Cukup mudah, bukan? Semoga artikel ini membantu kamu yang ingin membuat surat undangan, ya. Dengan begitu, kamu tidak perlu memakan waktu yang lama untuk menulis nama-nama penerima undangan secara manual. Selamat mencoba! Jika berhasil, jangan lupa untuk meninggalkan komentar di bawah, ya.
Langkahpertama silahkan pilih menu Mailings, lokasinya berada pada bagian menu atas Microsoft Word. Memilih menu ‘Start Mail Merge’ Setelah menu Mailings terpilih, silahkan buka dan pilih menu Start Mail Merge, lokasinya berada pada pojok kiri atas dekat dengan menu Save. Memilih menu ‘Step-by-Step Mail Merge Wizard’
Home Documents Cara Menampilkan Titik Pemisah Ribuan Rupiah dalam Mailmerge Word dari Titik... Cara Menampilkan Titik Pemisah Ribuan Rupiah dalam Mailmerge Word dari Excel Baru saja teman saya yang bekerja di bagian keuangan menanyakan kepada saya bagaimana cara menampilkan titik pemisah ribuan dan koma mata uang rupiah dari hasil mailmerge Word yang berasal dari Excel. Angka, termasuk mata uang dan tanggal ternyata tidak selalu otomatis bisa tampil dengan format yang sesuai dengan yang ada di Excel. Misalnya, dalam kasus ini titik pemisah ribuan dan koma pemisah desimal. Setelah melakukan ujicoba, untuk membuat titik dan koma pemisah mata uang dalam mailmerge setidaknya ada dua cara. 1. Menggunakan Numeric Switch pada Ms Word Agar format teks di Word hasil mailmerge sesuai yang Anda ingin munculkan, Anda bisa menggunakan Number Switch pada Word. Untuk itu, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut ini 1. Jika dokumen hasil mailmerge yang ingin Anda ubah hanya sedikit, pada mailmerge Word, sorot field yang Anda ingin tampilkan,klik kanan, lalu pilih "Toggle Field Codes" seperti gambar di bawah ini Toggle Field Codes Microsoft Word 2. Jika Field Codes dalam dokumen mailmerge yang ingin Anda tampilkan cukup banyak, Anda dapat melakukan hal di atas dengan menekan tombol shortcut ALT + F9. 3. Hasilnya semua Field Codes akan muncul, misalnya { MERGEFIELD “Transport_1” } dan lain-lainnya seperti di bawah ini Author View Download 27 Embed Size px Text of Cara Menampilkan Titik Pemisah Ribuan Rupiah dalam Mailmerge Word dari Titik... Cara Menampilkan Titik Pemisah Ribuan Rupiah dalam Mailmerge Word dari Excel Baru saja teman saya yang bekerja di bagian keuangan menanyakan kepada saya bagaimana cara menampilkan titik pemisah ribuan dan koma mata uang rupiah dari hasil mailmerge Word yang berasal dari Excel. Angka, termasuk mata uang dan tanggal ternyata tidak selalu otomatis bisa tampil dengan format yang sesuai dengan yang ada di Excel. Misalnya, dalam kasus ini titik pemisah ribuan dan koma pemisah desimal. Setelah melakukan ujicoba, untuk membuat titik dan koma pemisah mata uang dalam mailmerge setidaknya ada dua cara. 1. Menggunakan Numeric Switch pada Ms Word Agar format teks di Word hasil mailmerge sesuai yang Anda ingin munculkan, Anda bisa menggunakan Number Switch pada Word. Untuk itu, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut ini 1. Jika dokumen hasil mailmerge yang ingin Anda ubah hanya sedikit, pada mailmerge Word, sorot field yang Anda ingin tampilkan,klik kanan, lalu pilih "Toggle Field Codes" seperti gambar di bawah ini Toggle Field Codes Microsoft Word 2. Jika Field Codes dalam dokumen mailmerge yang ingin Anda tampilkan cukup banyak, Anda dapat melakukan hal di atas dengan menekan tombol shortcut ALT + F9. 3. Hasilnya semua Field Codes akan muncul, misalnya { MERGEFIELD “Transport_1” } dan lain-lainnya seperti di bawah ini Field Codes pada mailmerge Ms. Word 4. Edit field codes yang Anda ingin tampilkan tanda titik dan komanya, dengan menyisipkan kode numeric switch sebagai berikut \ ., kode yang lengkap misalnya sebagai berikut { MERGEFIELD “Transport_1” \ . } 5. Klik kanan semua field codes yang Anda ingin tampilkan titiknya, dan pilih Update Field, lalu tekan kembali ALT +F9. 6. Klik Preview Results pada tab mailing di Ms Word, dan selesai, semua titik akan muncul. 2. Menggunakan Link DDE Cara pertama di atas berguna untuk mengedit sedikit field codes seperti contoh di atas. Jika sangat banyak, Anda sebaiknya menggunakan DDE Links. Berikut ini caranyaSebelum Anda memilih data sumber atau Data Source dari Excel, Anda harus melakukan beberapa hal Berikut Di dokumen Ms Word, lakukan langkah-langkah berikut ini 1. Klik tombol Office di pojok kiri atas, lalu klik Word Options yang ada di bagian kanan bawah. 2. Jika sudah muncul jendela munculan Word Options, klik menu Advanced, lalu scroll ke bawah untuk mencari bagian General. 3. Di bawah General, pastikan pilihan berikut ini dicentango Confirm file format conversion on open 4. Klik OK. Centang Confirm file format conversion on open pada Word Options Setelah itu, baru di Ms Word tadi Anda memilih Data Source dari Excelnya, dengan cara seperti biasa, yaitu 1. Pilih Tab Mailings, klik Select Recipients, pilih Use Existing List, lalu pilih Excel Anda dengan klik dua kali. 2. Selanjutnya akan muncul jendela munculan Confirm/Open Data Source, pilih Ms Excel Worksheets via DDE *.xls. Apabila pilihan tersebut tidak muncul, Anda harus terlebih dahulu centang Show all Jendela munculan Confirm Data Source untuk membuka data source 3. Jika sudah klik OK, untuk memunculkan jendela Microsoft Office Excel untuk memilih range sel. Di situ sudah tertera Entire Spreadsheet. Biarkan saja, langsung klik OK. Klik OK 4. Masukkan semua Merge Field yang Anda Klik Preview Results untuk melihat hasilnya. Kini titik dan koma di mailmerge Ms Word sudah bisa muncul seperti keinginan Anda. Selamat bekerja!
Tutorial Word , 2013, 2016. Tutorial ini membahas cara menaruh gelar di depan dan belakang nama pada dokumen mail merge. Juga membahas cara membuat sapaan yang berbeda (bapak atau ibu) berdasarkan data gender. Penulisan nama pada alamat biasanya sering disertai dengan gelar akademik atau gelar lainnya. Seperti biasa, OKEGUYS mau sharing tutorial ragam topik paling asik buat kamu semua, Goodguys! Kali ini ada ulasan tentang cara memberi format data mail merge di Microsoft Word. Sudah pernah tahu belum soal tutorial ini? Kalau belum, yuk langsung simak artikel berikut sampai selesai. Cara membuat format data mail merge di Microsoft Word yang dimaksud di sini, seperti format font, membuat huruf besar dan kecil, serta membuat format untuk tanggal, mata uang, dan angka. Mari kita bahas satu per satu! Membuat Format Teks pada Data Mail Merge Tutorial yang pertama yaitu cara memberi format teks pada data mail merge, baik itu datannya dari Excel maupun sumber lainnya. Data tersebut dinamakan data field. Selanjutnya, bila data tersebut ingin kamu beri cetak tebal atau ukuran dan tipe font-nya hendak diubah, cara formatnya sebagai berikut Pada dokumen mail merge di Microsoft Word, pilih field yang ingin diberi format, termasuk kurung siku ganda  ». Pada tab Home, grup Font, pilih format yang diinginkan. Untuk cara ini, kamu bisa memberi format yang ada di Font pada data mail merge Word ini, antara lain Mengganti ukuran dan tipe font. Memberi cetak tebal CTRL + B, cetak miring CTRL + I, dan garis bawah CTRL + U. Mencoret teks. Memberi format subscript CTRL + = dan superscript CTRL + SHIFT + +. Memberi highlight pada teks. Mengganti warna. Membuat Huruf Besar dan Kecil pada Data Mail Merge Untuk mengubah huruf besar kapital dan kecil pada data mail merge di Word juga ada caranya. Namun sebelum itu, kamu perlu tambahkan kode khusus 'formatting switch', seperti yang diuraikan berikut Pada dokumen mail merge Ms Word, tekan tombol shortcut ALT + F9 untuk menampilkan kode field. Contoh kode field { MERGEFIELD Nama }. Di samping nama field, tekan spasi dan ketik salah satu kode berikut \* Caps - untuk membuat huruf pertama setiap teks menjadi huruf besar. Contoh Lorem Ipsu Sit Amet. \* FirstCap - untuk membuat huruf pertama di teks yang pertama menjadi huruf besar. Contoh Lorem ipsum dolor sit amet. \* Upper - untuk membuat semua huruf menjadi huruf besar. Contoh LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET. \* Lower - untuk membuat semua huruf menjadi huruf kecil. Contoh lorem ipsum dolor sit amet. Selanjutnya, tekan tombol shortcut ALT + F9 lagi pada keyboard untuk menyembunyikan kode field. Membuat Format Angka, Mata Uang, dan Tanggal di Mail Merge Berikutnya yaitu tutorial cara menampilkan atau membuat format angka, simbol mata uang, simbol persentase, serta tanggal pada mail merge Microsoft Word. Langkah-langkahnya sebagai berikut Pada dokumen mail merge Microsoft Word, tekan tombol shortcut ALT + F9 untuk menampilkan kode field. Tekan kembali tombol ALT + F9 untuk menyembunyikan kode field. Selanjutnya, di samping nama field, tekan spasi dan ketik seperti berikut Pemisah Angka Ribuan - Tambahkan switch dalam cetak tebal pada kode field. Contoh { MERGEFIELD Angka \ . } Pemisah Desimal - Tambahkan switch pada kode field. Contoh { MERGEFIELD Angka \ .,00 } Format Tangga - Tambahkan switch pada kode field. Contoh { MERGEFIELD Tanggal \ ” dd MMMM yyyy” } atau { MERGEFIELD Tanggal \ ” dd-MM-yyyy” } Nah, itulah tadi tutorial cara membuat format pada data mail merge di Microsoft Word, baik itu format teks, huruf besar dan kecil, maupun format angka dan simbol. Editor Tjuanmuda Tags Terkini gsoE. 122 226 217 67 127 486 457 134 335

cara memberi titik pada mail merge